Magelang, 19 Februari 2024 – Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., memberikan arahan yang menginspirasi dalam Upacara Bendera Merah Putih yang diadakan pada hari Senin di lapangan Pancasila Akmil Magelang. Dalam suasana yang penuh semangat, beliau memimpin Taruna dan Organik dalam momen yang sarat makna ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer menekankan pentingnya kesiapan diri menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Dengan penuh keyakinan, beliau menyampaikan pesan dari Kepala Staf Angaktan Darat yang menggarisbawahi perlunya transformasi dalam TNI menjadi organisasi yang profesional, modern, dan tangguh, dengan sumber daya manusia yang unggul.
“Menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis yang cepat, kita dituntut untuk bertransformasi. Tantangan nyata yang bersifat asimetris, proksi, dan hibrida memerlukan TNI yang siap menghadapinya dengan profesionalisme dan keberanian,” tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.
Dalam konteks ini, Prajurit dan PNS TNI diharapkan mampu menjawab panggilan tugas dengan kecerdasan, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan medan informasi yang semakin maju. Beliau menegaskan kembali pentingnya netralitas TNI, terutama di tengah gejolak politik yang mungkin timbul.
“Tahun Politik ini memerlukan kita untuk tetap berpegang teguh pada netralitas, menjauhi politik praktis, dan memastikan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, kepada seluruh Komandan Satuan, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha menekankan pentingnya memperkuat kualitas mental dan ideologi Prajurit TNI sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Gubernur Akademi Militer menyoroti lima hal penting yang perlu dipegang teguh oleh Prajurit dan PNS TNI:
Menjaga kebhinekaan sebagai perekat bangsa.
Menguasai teknologi sebagai garda terdepan.
Meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi tantangan.
Menjaga netralitas TNI dalam konteks politik.
Mempertahankan solidaritas dan kerjasama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Gubernur Akademi Militer mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, menjaga keutuhan bangsa, dan memperkokoh kedaulatan negara.