Selomartani, Sleman, 24 Februari 2024 – Hari ini, momentum bersejarah terangkai dalam peringatan 75 Tahun Pertempuran Plataran, yang diselenggarakan di Monumen Perjuangan Taruna Plataran, Selomartani, Sleman. Upacara ini diinspektur oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., dengan dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Pejabat Forkopimda Kabupaten Sleman, para Pejabat Distribusi Akademi Militer, Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM), serta warga masyarakat Selomartani.
Dalam amanat tertulisnya, Gubernur Akademi Militer mengucapkan rasa “Terima Kasih” dan “Penghargaan” kepada seluruh masyarakat Plataran yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah Militaire Academie (MA) Yogyakarta, yang menjadi cikal bakal Akademi Militer Magelang saat ini.
Peringatan ini menggugah ingatan akan pertempuran heroik di masa lalu, di mana para Taruna MA dengan gagah berani melawan pendudukan Belanda. Pertempuran Plataran, yang terjadi pada tanggal 24 Februari 1949, menyisakan duka mendalam dengan merenggut 2 perwira remaja, 5 taruna, 1 anggota Tentara Pelajar, dan warga masyarakat sekitar.
Gubernur Akademi Militer berharap peringatan ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga menjadi jendela yang memperkenalkan salah satu sisi perjuangan di Yogyakarta. Lebih dari itu, peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap perjuangan para pahlawan pada masa itu.
Dalam ajakannya kepada para taruna/taruni, Gubernur Akademi Militer mendorong untuk terus mengobarkan api semangat patriotisme di dalam diri mereka. Beliau menekankan pentingnya terus meningkatkan semangat belajar, agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin-pemimpin TNI yang berkarakter, profesional, militan, dan berwawasan kebangsaan, yang dicintai dan mencintai rakyatnya dalam setiap tugas yang diemban.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga semangat dan pengorbanan mereka tetap menginspirasi generasi-generasi yang akan datang.